PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH DI PROVINSI ACEH BERBASIS HUKUM ADAT LAOT

Teuku Muttaqin Mansur, Marzuki Marzuki

Abstract


Artikel ini bertujuan menawarkan konsep peng-integrasian pengelolaan KKPD berbasis wilayah kelola hukum adat laut di Aceh. data diperoleh dengan menggunakan metode empiris. Hasil kajian menunjukan bahwa, konsep KKPD hampir mirip dengan konsep pengelolaan berbasis hukum adat laot di Aceh, dimana dalam kearifan lokal adat laut juga memiliki zonasi-zonasi adat yang ditetapkan sebagai wilayah yang boleh dan wilayah larangan penangkapan ikan. Diharapkan kepada Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota untuk mengadopsi konsep pengelolaan wilayah adat laut sebagai salahsatu konsep pengelolaan KKPD. Management of Regional Marine Conservation Area in Aceh Province Based on Hukum Adat Laot This paper aims to offer the concept of integration of KKPD management based on local wisdom in Aceh. Data were obtained by using empirical method.The result of the study shows that KKPD concept is almost similar to the concept of Management based on HukumAdatLaot in Aceh, where in indigenous local wisdom also has customary zoning which is designated as a permissible territory and a fishing ban area.It is expected that the Government of Aceh and the Regency / City to adopt the concept of marine customary territories Management as one of the concepts of KKPD Management.

Full Text:

PDF

References


HT Bustmam, M. Adli Abdullah dan Teuku Muttaqin, Panglima Laot Aceh. 2005. Rencana Strategis (Renstra) Kelembagaan Adat Panglima Laot Aceh tahun 2005-2015.Banda Aceh: panglima Laot Aceh.

Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, 2010. “Panglima Laot di Aceh Masa Kini: Sebuah Tinjauan Sosial-Antoropologi”, dalam M. Adli Abdullah, dkk, Kearifan Lokal di Laut Aceh, Banda Aceh: Syiah Kuala Press.

M. Adli Abdullah, Sulaiman, dan Teuku Muttaqin Mansur, 2006. Selama Kearifan adalah Kekayaan, Eksistensi Panglima Laot dan Hukom Adat Laot di Aceh, Jakarta: Yayasan Kehati.

M. Adli Abdullah dan Teuku Muttaqin, 2012.Pembagian Kewenangan Laut, Banda Aceh, Bandar Publishing.

Sulaiman, Syamsul Bahri, dan M. Adli Abdullah, 2016. Sisi Lain Ulayat Laut, Perspektif Hukum Pengelolaan Pesisir Berbasis Hukum Adat Laut, Banda Aceh, Bandar Publishing.

Sulaiman Tripa, Teuku Muttaqin Mansur, Zulfan, Muhammad Adli Abdullah, 2014, “Pembangunan Hukum Perlindungan Nelayan Tradisional di Aceh dalam Kaitan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Secara Berkeadilan”, Vol. 21, Yogyakarta: Jurnal Media Hukum.

Sulaiman, 2009.“Perubahan Peran Panglima Laot di Aceh,”No. 47, Tahun IX.Banda Aceh: Jurnal Kanun Fakultas Hukum Unsyiah.

Sulaiman, 2013, “Prospek Hukum Adat Laut dalam Pengelolaan Perikanan di Pidie Jaya”, Vol. 8, Surakarta: Jurnal Yustisia.

Syamsul Bahri Lubis, dkk. 2014. Suplemen 1 Panduan Identifikasi, Inventarisasi dan Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta: Direktorat Jenderal Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Syamsul Bahri Lubis, dkk. 2014. Suplemen 2 Panduan Kelembagaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta: Direktorat Jenderal Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Syamsul Bahri Lubis, dkk. 2014. Suplemen 3 Panduan Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta: Direktorat Jenderal Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Teuku Muttaqin Mansur, 2010. “Kedudukan Putusan Peradilan Adat Laot di Aceh dalam Sistem Hukum Nasional”, dalam M. Adli Abdullah, dkk, Kearifan Lokal di Laut Aceh, Banda Aceh: Syiah Kuala Press.

Teuku Muttaqin Mansur, 2014. ” Uroe Pantang Laot, Konsep Tradisional Menjaga Sumber Daya Perikanan Berkelanjutan,” dalam M. Adli Abdullah, dkk, Aceh Kebudayaan Tepi Laut, Banda Aceh, Bandar Publishing.

Victor P.H, Nikijuluw, 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Jakarta :Pustaka Cidesindo.




DOI: https://doi.org/10.52626/jg.v1i1.11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin is published by Geuthèë Institute.
St. Teknik II, Reumpet, Krueng Barona Jaya sub-district (23370), Aceh Besar District, Aceh Province, Indonesia.
http://geutheeinstitute.com/
ISSN (Online): 2614–6096
The published content of this journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Creative Commons License